Cemetery Junction (2010)



Directed by Ricky Gervais, Stephen Merchant ; Produced by Sue Baden-Powell, Charlie Hanson ; Written by Ricky Gervais, Stephen Merchant ; Starring Christian Cooke, Felicity Jones, Tom Hughes, Jack Doolan, Emily Watson, Ricky Gervais, Matthew Goode, Ralph Fiennes ; Music by Tim Atack ; Cinematography Remi Adefarasin ; Editing by Valerio Bonelli ; Distributed by Columbia Pictures ; Release date(s) 14 April 2010 ; Running time 95 minutes ; Country United Kingdom

Genre: Drama, comedy
Rated: R
Rotten Tomatoes : 56 % (5.8/10)
NikenBicaraFilm:

Sinopsis :
Freddie Taylor (Christian Cooke) tidak puas dengan hanya menjadi seorang buruh pabrik seperti ayahnya (Ricky Gervais) dan bertekad agar suatu saat ia mampu membeli Roll Royce dengan menjadi seorang sales asuransi jiwa yang dipimpin Kendrick (Ralph Fiennes). Berlatar 1970 di England, film kemudian bergulir menceritakan Freddie, sahabatnya yang berandalan, Bruce (Tom Hughes) dan si ‘loser-boy’ Snork (Jack Doolan)yang tidak puas dengan kehidupan kota kecil mereka. Freddie kemudian bertemu Jules (Felicity Jones), teman masa kecilnya sekaligus anak bosnya yang menginspirasinya untuk melakukan hal yang lebih besar.


Review:
Film ini tampaknya menjadi sebuah pilihan tepat untuk sebuah film komedi yang tidak hanya menghibur, tapi juga bisa menginspirasi. Dengan tema ‘pemberontakan’ tiga anak muda yang tidak puas dengan kehidupan ‘biasa-biasa’ mereka di kota kecil, film ini seolah-olah ingin membuka mata kita akan betapa luasnya dunia dan jangan hanya terjebak pada dinding besar yang membatasi kehidupan normal kita. Suara anak muda seperti kita ini, diwakili oleh sosok Freddie Taylor. Freddie hanya menginginkan kehidupan yang lebih baik dari kehidupan normalnya, dimana dia tidak menginginkan hanya sekedar menjadi buruh pabrik seperti ayahnya atau sahabatnya Bruce. Pilihan yang terbuka adalah menjadi seorang sales asuransi, tapi ia tidak mahir berbohong dan merayu sehingga menjadi sales adalah pekerjaan yang buruk baginya. Malah seperti kata Bruce, Freddie bukan sales yang handal karena ia bukan seorang bajingan. Kemudian, Freddie yang semula ingin bisa seperti bosnya mendadak menyadari bahwa bosnya tidak lebih seorang bos besar yang arogan dan tidak bisa menghargai orang lain – bahkan istrinya sendiri. Ketidakpuasan ini yang kemudian mengantarkan dirinya menemukan mimpi yang jauh lebih besar daripada sekedar membeli Roll Royce: melihat dunia.

Di lain sisi, sosok menyentuh justru sebenarnya datang dari Bruce yang dibawakan dengan cukup baik oleh Tom Hughes. Sebagai pemuda berandalan yang membenci ayahnya dan selalu merasa bahwa solusi tepat adalah dengan meninju muka orang, pendewasaan dirinya pada akhir cerita membuat saya sedikit tersentuh.

Jangan salah, sebenarnya ini bukan film drama. Ricky Gervais adalah seorang komedian, karenanya film ini sesungguhnya adalah film komedi yang dibalut dengan kisah yang inspirasional. Tokoh Snork, jelas diperuntukkan untuk mengimbangi trio persahabatan mereka dengan menjadi sosok loser berhati besar. Belum lagi pertengkaran tidak masuk akal antara ayah Freddie dan nenek Freddie. Sungguh, film ini adalah perpaduan yang menyenangkan untuk ditonton, antara komedi dan drama.

Direkomendasikan untuk :
Semua anak muda.


Facts that (maybe) you (don’t) want to know :
1. Ngerasa kenal dengan muka Mike Ramsay (Matthew Goode), tunangan Jules dalam film ini? Goode sebelumnya bermain di film Chasing Liberty (itu tuh.. film romantis yang dibintangi Mandy Moore, tentang si anak presiden yang memutuskan kabur dari pengawalan bodyguard dan bertemu dengan cowok ganteng yang sebenarnya adalah agen khusus yang mengawasinya). Selain itu Goode juga sempat main sebagai Adrian di film Watchmen.
2. How about Ralph Fiennes? Kayaknya seluruh dunia juga sudah tahu bahwa dialah sosok pemeran Dia-Yang-Tidak-Boleh-Disebut-Namanya (=alias Lord Voldemort) di Harry Potter. (Kayaknya semua aktor-aktris inggris terkenal pernah main di film Harry Potter deh...)
3. Mau tau asuransi jiwa mana yang jadi referensi dalam film ini? Yes, Prudential. Malah sebelumnya, film ini mau diberi judul The Man from the Pru, tapi setelah membaca scriptnya, Prudential tidak berkenan nama perusahaannya dimasukkan ke film sehingga judulnya kemudian diganti menjadi Cemetery Junction.
4. FYI : Cemetery Junction diambil dari nama distrik di Reading, Berkshire lokasi tempat shooting film ini. Prudential juga memiliki kantor di Reading. Gervais juga diketahui lahir dan besar di Reading.
5. Merchant dan Gervais pernah bilang bahwa script film ini sedikit terpengaruh oleh lagu Bruce Springsten “Thunder Road”.
(Sumber : wikipedia).

Komentar