Young Adult (2011)




 Everyone gets old, not everyone grown up.

Metacritic: 71/100 
RottenTomatoes: 80%
NikenBicaraFilm: 4/5

Rated: R

Genre: Drama, Comedy

Directed by Jason Reitman ; Produced by Lianne Halfon, Russell Smith, Diablo Cody, Mason Novick, Jason Reitman, Brian Bell ; Written by Diablo Cody ; Starring Charlize Theron, Patton Oswalt, Patrick Wilson, Elizabeth Reaser, Collette Wolfe ; Music by Rolfe Kent ; Cinematography Eric Steelberg ; Editing by Dana E. Glauberman ; Studio   Mandate Pictures ; Distributed by Paramount Pictures ; Release dates  December 9, 2011 ; Running time 94 minutes ; Country United States ; Language English ; Budget $12 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Mavis Gary (Charlize Theron) seorang ghostwriter untuk novel remaja sedang berada dalam masa suram. Lantas kemudian ia mendapatkan sebuah email dari mantan pacarnya saat SMA, Buddy Slade (Patrick Wilson) yang mengabarkan kelahiran anaknya. Hal ini membuat Mavis kembali ke kota kelahirannya dengan satu misi ngawur: merebut hati Buddy.

Review / Resensi :
I’m a big fan of Jason Reitman. Film-filmnya begitu ringan namun tetap memiliki kesan unik yang kuat (dan selera musik Reitman, terutama di Juno dan Up in the Air is awesome). Kabarnya filmnya yang teranyar, Labor Day yang dirilis awal tahun ini memang tidak cukup sukses (Rotten Tomatoes cuma memberikan skor 33%) dan itu skor film Reitman yang paling buruk. Tapi saya begitu menyukai film-film Reitman seperti Juno (2007) dan Thank You For Smoking (2005) yang quirky dan jenaka – dan Up in The Air (2009) adalah salah satu film drama favorit saya. Young Adult memang bukan film Reitman yang paling luar biasa, namun naskah Young Adult yang digarap Diablo Cody - yang juga menulis naskah Juno memiliki selera humor yang sama – dan itu menjadikan Young Adult tetap sama menariknya. FYI, Juno menyabet Best Original Screenplay di Oscar 2007. Saya jelas tidak berbicara selera humor ala Adam Stiller atau Jim Carrey, selera humor film ini memang boleh dibilang sedikit sarkastik dengan nuansa sedikit black-comedy – kalau kamu sudah nonton Juno kamu paham apa yang saya bicarakan. Young Adult adalah komedi ringan yang tidak akan membuatmu terbahak-bahak, namun ada banyak momen-momen yang kocak dengan naskah cool yang menendang tepat sasaran. 

Young Adult is about how Mavis learn about herself. Karakternya yang anti-hero seperti tokoh utama yang tidak akan disukai siapapun. Mavis is a real bitch yang selalu jadi musuh di setiap film bersetting high-school di film-film Hollywood. Ia sukses dan cantik, tapi karakternya juga so selfish, superior dan menyebalkan. Siapa yang akan menyukai tipe orang seperti ini? Dan ini yang membuat Young Adult begitu menarik dan menyegarkan – kita diajak menggali sisi kerapuhan seorang Mavis yang membuat teman-temannya iri namun sebenarnya tidak lebih dari seseorang yang kesepian dan pathetic. Ada banyak momen yang begitu menyedihkan – atau kalau boleh dibilang memalukan dari seorang Mavis. Ini membuat saya entah harus merasa benci atau kasihan pada Mavis. Dan kemudian dimunculkan pula karakter Matt, kawan SMA Mavis yang tampaknya berada dalam dunia yang begitu berbeda dengan Mavis – a totally loser. Keduanya walau datang dari 2 kutub yang berbeda, sebenarnya bersatu pada rasa kesepian yang sama. Matt mendadak menjadi semacam penyeimbang dan pelawan kengawuran misi Mavis – dan bisa menjadi seorang sahabat yang baik bagi Mavis.

Jelas, salah satu alasan Young Adult begitu hidup adalah Charlize Theron. After watched her in Monster (seorang aktris cantik dan seksi rela berubah menjadi penjahat lesbi yang berwajah buruk) , Charlize Theron adalah salah satu aktris favorit saya. Agak mengecewakan ketika setelah Monster entah kenapa karir film Charlize Theron tidak menjadi lebih baik, ia membintangi film-film sci-fi/fantasy macam  Aeon Flux dan Hancock, dan berperan gag terlalu penting di film Prometheus. Theron mampu membawakan karakter manusiawi seorang Mavis yang broken inside, tapi masih tetap saja menyebalkan. Aktor lain yang menonjol adalah Patton Oswalt sebagai Matt Frehauf, yang mampu menampilkan karakter Matt yang sial dan menyedihkan. Theron dan Oswalt juga mampu menunjukkan chemistry yang aneh, tapi dapet.

Overview:
Young Adult memang tidak seluar biasa film Reitman sebelumnya, namun dengan durasi 93 menit Young Adult tetaplah sebuah film menghibur dan khas Reitman – ringan tapi asyik. Naskah yang ditulis Diablo Cody tetap cerdas, unik, dan smartass. Konklusi di bagian akhirnya jelas momentum paling brilian dari keseluruhan film ini. 

Komentar