Spiderman: Homecoming (2017) (4,5/5)


If you're nothing without the suit, then you shouldn't have it.
RottenTomatoes: 93% | IMDb: 8.1/10 | Metascore: 71/100 | NikenBicaraFilm: 4,5/5


Rated: PG-13 | Genre: Adventure, Action, Sci-fi

Directed by Jon Watts ; Produced by Kevin Feige, Amy Pascal ; Screenplay by Jonathan Goldstein, John Francis Daley, Jon Watts, Christopher Ford, Chris McKenna, Erik Sommers ; Story by Jonathan Goldstein, John Francis Daley ; Based on Spider-Man by Stan Lee & Steve Ditko ; Starring Tom Holland, Michael Keaton, Jon Favreau, Zendaya, Donald Glover, Tyne Daly, Marisa Tomei, Robert Downey Jr. ; Music by Michael Giacchino ; Cinematography Salvatore Totino ; Edited by Dan Lebental, Debbie Berman ; Production company Columbia Pictures, Marvel Studios, Pascal Pictures ; Distributed by Sony Pictures Releasing ; Release date July 7, 2017 (United States) ; Running time 133 minutes ; Country United States ; Language English ; Budget $175 million 

Story / Cerita / Sinopsis :
Sebagai Spiderman, Peter Parker (Tom Holland) yang masih SMA ingin segera membantu membasmi kejahatan. Sayangnya, sang mentor Tony Stark (Robert Downey Jr.) tidak mengijinkannya. Peter pun merasa kecewa dan bosan dengan kehidupannya yang monoton di sekolah, sampai suatu hari ia menemukan sekelompok penjahat dengan senjata canggih yang rupanya dijual oleh seorang pimpinan bandit Adrian Toomes a.k.a Vulture (Michael Keaton). 

Review / Resensi :
Gotta remind you, I am not a big fans of superhero movies. Jadi ampuni saya kalo review di sini terasa sangat "gagap". Apalagi masih banyak film MCU yang belum saya tonton sampai saya menulis review ini, dan nggak ngikutin banget film-film Spiderman sebelumnya. 

Saya mungkin termasuk yang skeptis ketika ada rencana reboot Spiderman untuk dimasukkan ke dunia Marvel Cinematic Universe (MCU), seiring dengan kerjasama antara Sony yang memegang lisensi Spiderman dengan pihak Marvel / Disney. Nggak cuma sekedar skeptis, tapi juga bosen. Makanya ketika Spiderman : Homecoming main di bioskop, saya ga berniat nonton (biarpun pacar saya yang lumayan nerd sudah ngasih saran supaya saya nonton, tapi saya tetap aja ga berangkat ke bioskop). Tapi ketika suatu malam sahabat saya ngajak nonton Spiderman : Homecoming, akhirnya saya pun berangkat nonton tanpa membawa ekspektasi apa-apa. And wow, it's surprisingly good! 

Langkah cerdas bagi tim produksi untuk tidak membuat reboot movie yang "begitu-begitu" lagi. Daripada memulai film Spiderman (lagi) dengan gigitan laba-laba dan meninggalnya Uncle Ben, Spiderman : Homecoming langsung menceritakan tentang struggling Peter sebagai seorang anak sekolah dan juga superhero. Spiderman : Homecoming juga adalah sebuah homage bagi film-film John Hughes (The Breakfast Club, Ferris Bueller's Day Off), maka kerasa sekali bahwa Homecoming ini lekat dengan coming of age story dari perjalanan karakter Peter Parker. Ini sebuah tema berbeda dari film-film MCU lainnya, yang emang setiap film MCU punya tema masing-masing yang beda-beda (Guardians of The Galaxy is comedy space opera, Ant Man is a heist movie, dll).

Setiap film superhero emang punya tema yang kurang lebih from zero to hero, namun dengan memilih background story Spiderman yang masih SMA, Homecoming tampaknya ingin menjadikan Spiderman sangat down to earth with teenage problem. Peter Parker bukan jagoan yang tiba-tiba jago banget dengan villain sekelas Thanos. Alih-alih menjadikan Spiderman sebagai jagoan yang ujug-ujug bisa menyelamatkan dunia, ia hadir tak lebih daripada pahlawan neighborhood. Ia punya niat baik dan very passionate dengan kemampuannya yang lumayan, tapi Spiderman di sini masih harus banyak belajar. Karakter spiderman di Homecoming masih sangat ceroboh, labil, dan nggak bijaksana (adegan nangis pas tertimbun bangunan itu buat saya heartbreaking banget). Lagian umurnya kan masih 15 tahun! Karena itulah, saya bisa memaklumi bahwa fighting dan action scene-nya mungkin kurang wow, karena anggap saja Homecoming ini adalah proses Spiderman yang masih belajar. 

Biarpun dari yang saya baca banyak yang bilang humornya kurang lucu, nyatanya saya bisa dibuat tertawa dari awal sampai akhir. For me Homecoming is really really fun, walaupun emang saya ga bisa dibuat tertawa sebagaimana Guardians of The Galaxy. Kayaknya Peter Parker versi Tom Holland ini lebih setia dengan karakter di komiknya yang lucu dan asyik saat berkelahi, namun socially awkward di dunia nyata. Relatable dan juga likeable. Aura culun Tom Holland jauh lebih meyakinkan daripada Andrew Garfield yang terlalu ganteng untuk jadi orang cupu, dan untungnya versi Holland juga tidak segalau dan melankolis ala Tobey Maguire di Spiderman-nya Sam Raimi. Saya juga suka ada beberapa adegan yang tampaknya "terinspirasi" dari Spiderman sebelumnya, seperti (nyaris) upside-down kissing-scene yang iconic itu, atau adegan menyelamatkan kapal yang mengingatkan kita akan adegan nyelametin kereta api di Spiderman 2.

Yang menarik untuk dibahas adalah cast-nya yang kerasa diversity-nya dengan hadirnya etnis yang lebih beragam sebagai teman-teman sekolah Peter. Homecoming juga membangun karakter yang berbeda dari karakter yang pernah kita tahu sebelumnya. Contohnya, Aunt May (Marisa Tomei) yang tidak digambarkan sebagai ibu-ibu tua biasa yang baik hati, tapi malah kebalikan dari itu: MILF yang sexy. Atau karakter "the next MJ" yang jauh banget dengan MJ-nya Kristen Dunst. Vulture-nya Michael Keaton juga cukup impresif, dengan background story yang realistis. He is just a regular criminal who try to do the best for his family (semacam Walter White dari Breking Bad lah). Ia nggak muluk-muluk ingin menguasai dunia, namun punya alasan yang malah terasa paling masuk akal dibanding villain lain. Biarpun mungkin kemampuannya ga hebat-hebat banget, dan memang disetting untuk menjadi lawan seimbang Spiderman yang masih belajar, bagi saya ia adalah salah satu villain terbaik yang pernah ada di MCU. 

Overview:
Sebuah langkah cerdas untuk menjadikan Spiderman : Homecoming sebagai versi reboot yang berbeda dari seri Spiderman sebelumnya. Homecoming adalah sebuah homage bagi film-film John Hughes, fokus ceritanya lebih kepada remaja superhero yang "masih harus banyak belajar". Tom Holland sangat likeable sebagai Peter Parker / Spiderman, dengan lawan villain sepadan, manusiawi, dan keren Vulture (Michael Keaton). Homecoming memang tidak punya action scene yang spektakuler, namun tetap saja sangat fun dan fresh untuk disaksikan. Yes, MCU nailed it again!

Komentar

  1. Serius sy ga sampai kelar film keluar bioskop, mgkn krn umur sdh 30an ga bisa menikmati blas film ini. Karakter2 yg ada ga ada seriusnya, terlalu komik yg dipaksakan, dan gak ada ikatan emosi ke penonton, gak ada sesuatu yg beda dan spesial, biasa untuk film anak2. Spiderman versi sebelumnya better menuru sy. So baru kali ini ga setuju skor 4,5 dr mbak niken, sorry to say

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga uda umur 29 lho mas.. and still I enjoy it so much. Jadi mungkin faktor umur ga berpengaruh? :D

      Iya mungkin bukan tipe film sukaan aja sih. Kalo spiderman sebelumnya lebih emo dan galau, yang ini lebih fun dan childish..

      Hapus
    2. Umur sy jg 30an dan menurut sy vulture nya keaton ini salah satu villain terbaik yang pernah ada di jagat MCU. Dan umur harusnya jgn jd alasan, mungkin soal selera aja.

      Hapus
  2. Tom Holland berhasil menjadi Spider-Man yang sesuai. Dia sangat menikmati perannya disini, juga sangat bertanggung jawab. Keren!

    Mampir ya,
    https://hoodiethomcalie.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Your comment is always important to me. Share di sini!